Pesanggrahan - Rumah Keluarga Indonesia (RKI) DPC PKS Pesanggrahan menggelar Seminar Islamic Hypnoparenting bertajuk “Cara Mudah Mengasuh dan Mendidik Anak” dengan nara sumber Dra Lilia Sari, C.Ht, M.NLP di Gedung Dakwah FORSIMPTA, Perkantoran Grand Bintaro, Jl Bintaro Permai, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Minggu (26/2/2012)
Seminar yang dihadiri sebanyak 45 orang kader DPC PKS Pesanggrahan dipandu oleh Syamsul Hadi dan dibuka dengan pembacaan Al Quran oleh Khusnul Khorip. Dalam meminar tersebut, Lilia Sari menjelaskan tentang Hypnoparenting.
“Hypnoparenting adalah ilmu yang memadukan pengetahuan hypnosis dengan pengetahuan parenting agar proses parenting berlangsung lebih efektif dengan penggunaan sugesti positif,” kata wanita yang akrab disapa Bu Sari.
Sari juga mengatakan bahwa orangtua perlu terus belajar dan memiliki 10 pengetahuan dasar. “Bagaimana mengenali diri sendiri, punya persepsi yang benar tentang anak dan parenting, mengetahui jenis dan fungsi pikiran manusia, memahami bagaimana cara kerja pikiran dan dampaknya terhadap anak, kemampuan berkomunikasi efektif, mengenali jenis kepribadian anak,” lanjut Sari.
Selain itu, lanjut Sari, kita juga harus mengetahui jenis kecerdasan dan gaya belajar anak yang dominan sehingga dapat mendorong anak berprestasi, mengenali tiap fase proses tumbuh kembang anak dan tahu apa yang dibutuhkan dalam setiap prosesnya. “Kemampuan membantu anak memiliki disiplin yang sehat tanpa merusak harga dirinya serta kemampuan membantu anak mengatasi masalah emosional dan punya kontrol diri yang baik,” ujarnya.
“Persepsi adalah langkah awal orangtua dalam mendidik anak. Persepsi orangtua sangat mempengaruhi caranya mendidik anak. Kesalahan persepsi orangtua dapat menyebabkan anak mengambil makna yang salah lalu dibawa sampai dewasa sebagai kebenaran dan menghambat kemajuan dan kebahagiaannya,” tutur sari.
“Selain persepsi yang hendaknya diperhatikan dalam mendidik dan mengasuh anak adalah masalah komunikasi baik verbal dan non verbal. Tiap anak (diri) kita memiliki tangki virtual dalam diri yang harus diisi dengan cinta. Saat anak-anak, orangtua yang wajib mengisi tangki cinta ini. Saat sudah berkeluarga, diisi oleh pasangan hidupnya,” ungkapnya.
“Teknik yang perlu dilakukan untuk mengisi tangki cinta adalah tatapan kasih sayang, sentuhan lembut, perhatian penuh saat berinteraksi, hadiah, kata-kata pendukung dan waktu yang berkualitas. Waktu yang tepat memberikan sugesti atau hypnosis adalah saat menjelang tidur, saat sebelum bangun tidur, saat berdoa, saat bermain, saat makan, saat menggambar,” pungkas Sari.
Menjadi orangtua adalah sebuah karunia mulia. Selamat menempuh perjalanan indah dan luar biasa bersama ananda tercinta untuk menjadi orang tua terbaik yang pernah mereka miliki. Sungguh dahsyat jika semua itu bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya. (roza/pkspesanggrahan)
0 comments:
Posting Komentar