Triwisaksana: Jaga Mentalitas dan Soliditas

Bintaro – Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS DKI Jakarta Ir. Triwisaksana M.Sc meminta kader PKS untuk menjaga mentalitas dan soliditas pasca Pilkada DKI Jakarta putaran pertama 11 Juli lalu.

Hal tersebut disampaikan Triwisaksana saat memberi sambutan pada konsolidasi dan tarhib Ramadhan DPC PKS Pesanggrahan, Ahad (15/7).

Lebih lanjut Ketua Pemenangan Hidayat+Didik ini, meminta kader tidak larut dalam kesedihan, karena kalah dan menang adalah takdir yang sudah digariskan oleh Allah SWT.

“Kemenangan adalah mutlak milik Allah, seorang dai tidak pernah kalah, sedih boleh, namu jangah berkepanjangan, mentalitas kalah itu harus kita hilangkan,” tutur pria yang akrab dengan sebutan Sani ini.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini, juga meminta kader untuk senantiasa bersabar dan tidak boleh saling menyalahkan atau menyudutkan, karena pada dasarnya seluruh kader telah bekerja secara maksimal.

“Tidak boleh ada yang merasa paling berjasa, dan menyalahkan yang lain karena hanya berbuat sedikit untuk memenangkan Hidayat+Didik. Yang kita kejar adalah jihadnya, menang atau kalah ranah Allah,” terangnya.

Selanjutnya mantan Ketua DPW PKS DKI Jakarta ini, meminta kader untuk melanjutkan perjuangan, khususnya dalam menyambut bulan Ramadhan. Semangat Ramadhan jangan hanya menjadi milik kader PKS saja, tapi harus menjadi semangat seluruh umat muslim di Indonesia.

Sani juga meminta kader menjaga semangat juang untuk mempersiapkan pemilu 2014 mendatang. “Tidak ada sejarah yang selalu menang, dan tidak pula selalu kalah, menang atau kalah akan selalu Allah pergilirkan,” paparnya.

Ia lalu mencontohkan pasukan kaum muslimin yang kalah dan kocar kacir pada perang Uhud pada tanggal 7 Syawal tahun 3 Hijriyah, namun keesokan harinya Nabi meminta kaum muslimin bersiap untuk kembali berperang. “Malam mereka pulang, dan ketika Subuh menjelang, Rosulullah meminta kembali berperang. Mereka hanya istirahat hanya dalam hitungan jam saja,” urai Sani. (adine)

Sumber: pks-jaksel.or.id