Orang yang sukses dalam kehidupan pada umumnya adalah orang yang hidupnya penuh disiplin, sangat menghargai waktu.
Mereka yang disiplin waktunya tidak ada yang terbuang demikian saja, karena dia menyadari bahwa waktu adalah modal utama dalam kehidupan ini. Waktu adalah perubahan kehidupan
Waktu yang terbuang tidak akan dapat dihimpun kembali, karena itulah dia berusaha dengan sepenuh tenaga agar waktunya penuh dengan aktifitas yang positif dan bemanfaat. Inilah yang membawa dia pada kesuksesan.
Namun sebaliknya, orang yang tidak sukses adalah orang yang tidak disiplin dan tidak menghargai waktu yang telah berjalan, waktunya sering banyak dipergunakan untuk hal yang tidak bermanfaat, daripada digunakan untuk hal yang bermanfaat.
Orang yang disiplin dengan janjinya akan dihargai dan dihormati oleh orang lain, sebaliknya orang yang tidak menghargai janjinya dengan orang lain, maka dia akan dibenci orang karena sikapnya itu selain merugikan dirinya sendiri juga merugikan orang lain.
Pada umumnya ibadah dalam Islam melatih kita untuk senantiasa berdisiplin. Sebagai contoh, ibadah salat, hendaklah dikerjakan pada waktunya, tidak boleh didahulukan atau diundurkan sedikitpun.
Ibadah Jumat sungguh merupakan disiplin yang luar biasa, apapun yang terjadi, walaupun perang dunia atau perang jihad pun salat jumat tetap dilakukan pada hari Jumat, tidak pernah diundurkan atau dimajukan dengan alasan apapun.
Demikian juga dengan ibadah puasa, bila waktu imsak atau waktu fajar sudah masuk, maka tidak boleh makan dan minum walau setetes, bila dilanggar maka puasanya otomatis batal. Ibadah zakat, adalah disiplin yang hebat. Ibadah haji adalah disiplin yang paling hebat dan luar biasa.
Demikianlah hebatnya Islam mendidik umatnya untuk senantiasa berdisiplin. Jadi, apakah anda sudah mendisiplinkan diri. Jika belum, mulailah dari sekarang mendisiplinkan diri dan seluruh aktifitas ibadah kita. Wallahua’lam
1 comments:
Subhanallah, luar biasa tulisannya...
Posting Komentar