Pesanggrahan - Proses pembentukan keluarga sakinah tidak hanya berlandaskan materi semata. Ia butuh landasan yang kuat, berupa landasan ilahiyah. Faktor agama dan akhlak, sangat menentukan proses pembentukan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah (Samara). Niat yang luhur membangun bahtera rumah tangga.
Demikian diungkapkan Triwisaksana, saat memberikan siraman rohani di depan pengajian unit pembinaan kader mingguan DPC PKS Pesanggrahan yang diadakan di rumahnya pertengahan Desember 2011 lalu. Faktanya, kata Triwisaksana, yang terjadi di masyarakat dewasa ini, semakin hari semakin bertambah jumlah keluarga yang tidak merasakan kebahagiaan pernikahan, sehingga ada yang tidak berhasil mempertahankan keutuhan pernikahannya.
“Namun, di tengah proses gugat cerai pernikhan yang terjadi, ternyata banyak juga pasangan yang berhasil mewujudkan keluarga sakinah. Pasangan keluarga sakinah memenuhi kebutuhan biologis sesuai dengan petunjuk agama, memperhatikan situasi dan kondisi pasangan serta mengutamakan keseimbangan faktor kuantitas dan kualitas dalam memahami pasangan,” tutur pria yang akrab dipanggil Bang Sani.
Utamanya yang terpenting adalah, proses pembentukan yang dilalui adalah niat sebuah pernikahan yang memiliki tujuan terarah dan benar berdasarkan agama atau karena untuk mendapatkan keridhaan dari Allah SWT. Melalui pernikahan yang sah, serta direstui dari keluarga besar.
“Kata kunci pernikahan yang dilaluinya adalah dengan memupuk cinta kasih dengan sikap positif dan komunikasi yang dibangun dengan keterbukaan. Maka ia akan mampu menantang seluruh persoalan kehidupan yang datang menerpa bahtera rumah tangga,” ungkapnya.
“Dan pernikahan tidak hanya sebatas dua orang insan saja, akan tetapi juga hubungan baik antara dua keluarga dengan prinsip kebahagiaan dari kehidupan perkawinan mereka yang tak terpisahkan diikuti upaya suami atau istri dalam memainkan peranan untuk menempatkan pasangan menjadi penting keberadaannya di tengah-tengah keluarga besar,” pungkas Bang Sani menutup pengajian. (yus/pkspesanggrahan)
BERITA TERBARU
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 comments:
syukron ustadz...semoga berkah
alhamdulillah ustadz Sani
Posting Komentar