Berita Terkini :

BERITA TERBARU

Kader Dakwah Harus Jadi Teladan di Tengah Masyarakat

Selasa, 24 Januari 2012

Pesanggrahan - Salah satu sarana tarbiyah yang dibutuhkan kader dakwah adalah Rihlah. Rihlah atau rekreasi merupakan salah satu perangkat tarbiyah sebagai pelengkap berbagai perangkat yang dilakukan untuk mentarbiyah diri agar tetap semangat dan istiqomah. Dan rihlah bersama keluarga besar menjadi penyemangat tersendiri dalam aktivitas dakwah.

Karena keluarga merupakan langkah strategis dakwah dan keluarga kader harus menjadi teladan di tengah masyarakat. Dan memperbaiki keluarga berarti kita menjalankan dakwah itu sendiri, karena keluarga merupakan basis didalam dakwah kita. Kita juga membutuhkan membentuk majelis keluarga sebagai sarana untuk komunikasi antar anggota keluarga.

Demikian disampaikan Triwisaksana yang akrab disapa Bang Sani dalam acara Rihlah Kubro bersama keluarga Unit Pembinaan Kader (UPK) DPC PKS Pesanggrahan di Sunset View Hotel, Jl Raya Pantai Carita KM 11 Pantai Carita Pandeglang Banten, pada Sabtu-Minggu, 21-22 Januari 2012.

“Sebagai suami dan ayah, memiliki posisi sebagai kepala keluarga, pendidik anak dengan keteladanan, amalan dan pengawasan. Ia juga berperan memberikan nafkah keluarga, memberikan pendidikan yang baik kepada istri, menjadi pemimpin, pembimbing dan pemelihara keluarga dengan penuh tanggung jawab, serta terlibat dalam pengasuhan anak dan perawatannya,” katanya.

“Sedangkan sebagai istri dan ibu, maka dia memiliki posisi sebagai pendamping suami dan pendidik anak. Dan dia memiliki peran menghormati suami serta mentaatinya, menjaga kehormatan keluarga, menjaga dan mengatur nafkah suami untuk mencukupi kebutuhan keluarga, mengatur dan mengurusi rumah tangga dan menjadi madrasah bagi anak-anaknya,” pungkasnya.

Pentingnya keharmonisan keluarga yang paling berpengaruh buat pribadi dan masyarakat adalah pembentukan keluarga serta komitmennya pada kebenaran. Allah SWT dengan hikmahNya telah mempersiapkan tempat yang mulia buat manusia untuk menetap dan tinggal dengan tenteram di dalamnya.

Allah SWT memberikan sakinah, mawaddah warahmah (Samara) kepada pasangan suami-istri muslim sebagai modal untuk meraih kebahagiaan. Bukankah tujuan hidup kita sebagai seorang manusia adalah memperoleh kebahagian.

Bagi seorang muslim, ada tiga level kebahagiaan yang ingin dicapai sesuai dengan QS. Al-Baqarah ayat 201; Dan diantara mereka ada orang yang berdoa, “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.” (yus/pram/pkspesanggrahan)


Share this Article on :

2 comments:

Anonim mengatakan...

wah sama nih tanggalnya, lokasi berbeda...satu di tempat ustadz Mas'ah, Anyer satu lagi di Pantai Carita...

Unknown mengatakan...

wah iyah, ini yg di Jakbar yah...baca juga beritanya di milist Tim Media DPC-DPC seh

Posting Komentar

 

© Copyright PKS Pesanggrahan 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.