Ketua DPC PKS Pesanggrahan Mohammad Yamin mengungkapakan, diantara penguatan konsolidasi anggota inti yang dilakukan adalah melalui penguatan maknawiyah kader dan juga penguatan struktural.
“Penguatan maknawiyah itu adalah ruh bagi para kader untuk menjalankan amanah-amanah pemenangan,” jelas Yamin. Karena itu, lanjut Yamin, pengurus DPC PKS Pesanggrahan mengadakan penguatan maknawiyah anggota inti, sekaligus sebagai konsolidasi struktur di tingkat Kecamatan Pesanggrahan.
Pada kesempatan yang sama, ustadz Abdul Muiz, Lc memberikan taujih tentang Tsabat atau keteguhan. “Tsabat ini artinya memiliki kekokohan sikap dan keteguhan prinsip, amanah, serta profesional dalam segala hal. Melewati rintangan dengan aksi nyata,” kata ustadz Abdul Muiz dalam tausiyahnya.
Definisi tsabat oleh Ibnu Qayim, mengendalikan diri ketika menghadapi hal-hal yang kita tidak sukai dan menahan lidah dari mengeluh. “Berupaya menghadapi berbagai kesulitan, siap menanggung masalah, berupaya memikulnya. Dan menunggu kemudahan atau keberhasilan setelah melewati masalah-masalah yang datang,” ungkapnya.
“Terus menerus memikul dakwah dan bekerja keras, rekrutmen, takwin, tanpa adanya kemalasan yang muncul dalam diri kita. Jenuh, putus asa, meskipun dalam kondisi yang sangat berat. Bisa jadi ujian itu lama, namun menunggu pertolongan Allah adalah ibadah,” pungkas ustadz Abdul Muiz.
Pada acara penguatan maknawiyah tersebut juga dilakukan serah terima tugas bidang Kaderisasi. Dari Ketua Bidang Kaderisasi yang lama yaitu Dwi Heryanto kepada Rudi Lesmana. Selanjutnya, Dwi Heryanto akan menempati posisi Ketua Bidang Humas dan Media DPC PKS Pesanggrahan menggantikan Pramana Asmadiredja. (yus/pkspesanggrahan)
0 comments:
Posting Komentar