Berita Terkini :

BERITA TERBARU

Kehidupan Dunia ini Tidaklah Kekal

Selasa, 06 Maret 2012

Oleh Pramana Asmadiredja


Kehidupan dunia ini tidaklah kekal. Kehidupan dunia ini hanyalah sementara saja. Apakah kita sudah mempersiapkan dengan sebaik-baiknya?

Seperti yang digambarkan Rasulullah SAW dalam haditsnya: “Apalah arti dunia bagiku. Hubunganku dengan dunia ini laksana seorang pengembara yang sedang berjalan di bawah terik mentari. Tiba-tiba kelihatan olehnya sebatang pohon yang rimbun lalu dia pun berteduh sejenak di bawah bayangan teduhannya. Sesaat kemudian dia pun lantas pergi meninggalkan tempat itu”.

Begitulah gambaran kehidupan dunia ini. Apabila kita meninggalkan teduhan di bawah pohon tersebut untuk melanjutkan perjalanan kita, itulah saat kematian kita. Kematian bukan berarti penutup dari segala sesuatu.

Kematian bukanlah nilai dari akhir babak kehidupan ini. Tetapi kematian adalah saat perpindahan dari satu alam ke alam yang lain. Dari alam dunia yang sementara ini, ke alam akhirat yang kekal abadi.

Lalu, apa yang sudah kita persiapkan untuk alam akhirat tersebut? Adakah persiapan kita dengan amal bakti, atau persiapan kita dengan dosa dan maksiat? Pikirkanlah sebelum mati datang menjemput kita semua. Pikirkanlah sebelum malaikat maut datang mencabut nyawa kita.

Kematian datang secara tiba-tiba. Ia tidak mengenal umur, bangsa dan warna. Apakah ia cantik ataupun ganteng, kaya ataupun miskin. Lagi merasakan kenikmatan ataupun kekurangan. Ia tidak mengenal seseorang itu sehat atau sakit.

Berapa banyak dari manusia yang tampaknya sehat dan segar badannya, tiba-tiba ajal datang menjemput tanpa sepatah kata. Mereka terpedaya dengan anggapan bahwa mereka akan hidup lebih lama lagi di dunia ini karena mereka sehat sejahtera.

Tetapi siapakah yang dapat menjamin hal itu? Begitu pula yang muda remaja. Mereka menyangka mereka akan hidup lebih lama lagi karena mereka masih muda, masih punya waktu panjang.

Tetapi siapakah yang dapat menjaminkan demikian? Umur kita tidak ada yang mengetahui kecuali Allah SWT. Lalu, apa yang sudah kita persiapkan untuk rumah terakhir kita nanti, kebaikan atau keburukan. Wallahua’lam.



Share this Article on :

0 comments:

Posting Komentar

 

© Copyright PKS Pesanggrahan 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.