Berita Terkini :

BERITA TERBARU

Belajar Menulis Anak Usia Dini

Senin, 26 Maret 2012

Oleh: Afrianti Suhaimi



Cerita Hilmy...

Nama saya hilmy saya sekolah dekat jalan raya saya sekolah nya dekat ayah saya kerja nya jauh tapi di Jakarta bunda saya di rumah saja kerja ayah saya adalah bikin ac tapi saya di sekolah saya belajar tapi bunda saya jagai riska dan riski saya kalo ada pr saya belajar tapi ayah saya baru pulang tidak digangguin tapi adik saya meng gang guwi ayah tapi adik saya tidak gang gu saya tapi saya belajar sudah selesai tapi saya mau gambar saya udah cape nulis terus saya mau gambar adik saya masih kecil nama nya fira atau riska riski dan nada adik saya empat atau fikri adik saya lima adik saya yang di kampu atau dibojong nada dibojong fikri di kampung itu kampung saya fikri adalah saudara aku nama aku adalah hilmy.

Ini adalah yang cerita yang dituliskan oleh Dzamar Hilmy Mudzhaffar. Keponakanku yang paling sulung, yang kini duduk di kelas 2 di Sekolah Dasar Negeri di daerah Tambun Bekasi. Sebetulnya hobby keponakanku yang satu ini adalah bermain musik. Dia ingin sekali bisa jadi pemain drum.

Menulis itu ternyata mudah. Siapapun jika ada kemauan pasti bisa melakukannya. Hal inilah yang telah dikaukan oleh Keponakanku. Keponakanku membuat cerita ini ketika dia mencoba pinjam laptop aku yang awalnya ingin dipake buat main games...padahal dia sudah memiliki komputer yang dibelikan ayahnya. Namun karena tidak aku perbolehkan main games, maka dia berinisiatif mau buat cerita. Jadilah dia buat cerita itu.

Cerita yang Hilmy (nama panggilan keponakanku) tuliskan mengalir begitu saja dari fikirannya tanpa ada beban sedikitpun juga. Aku benar-benar kagum dengan cerita yang dibuat keponakanku itu. Tanpa beban, Hilmy mengeluarkan semua isi kepalanya di layar laptop. yach.. anak kecilpun bisa buat cerita, meski bahasanya masih belum teratur dan susunan hurufnya masih banyak yang kurang.

Aku jadi mendapat pelajaran baru dari keponakanku ini. “Menulis tanpa beban.. Menulis harus enjoy.” Yach..dengan kenyamanan, kita bisa mengeluarkan semua ide tulisan kita. Dengan ketenangan kita mampu berkarya tanpa ada yang paksaan dari manapun.

Dan pelajaran barupun aku dapatkan.. melatih menulis bisa dimulai dari anak usia dini... Selama anak tersebut sudah mengenal huru dan bisa mambaca, maka dia pun akan mampu membuat tulisan.

Untuk sebuah kesuksesan tak ada kata tidak bisa.. Seperti keponakanku, dia mampu menuangkan yang ada diotaknya tanpa ada paksaan dari manapun juga.

Mari mulai lagi semangat menulis... Semangat berkarya....



Share this Article on :

0 comments:

Posting Komentar

 

© Copyright PKS Pesanggrahan 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.