Berita Terkini :

BERITA TERBARU

RKI PKS Pesanggrahan Adakan Pelatihan Menulis Cerpen Tingkat Dasar

Rabu, 22 Februari 2012

Pesanggrahan - Rumah Keluarga Indonesia (RKI) DPC PKS Pesanggrahan menggelar pelatihan menulis cerpen tingkat dasar untuk anak usia 10 tahun, di kantor DPCPKS Pesanggrahan, Minggu (19/2/2012) Ruko Grand Bintaro Blok B12A Bintaro Jakarta Selatan.

Pelatihan bertajuk “Menulis itu Asyik Loh!” tersebut untuk membangkitkan motivasi putra putri anak kader, simpatisan dan masyarakat agar mau menjadi penulis. RKI mengundang trainer yang sudah mumpuni di dunia tulis menulis. Ya, ia adalah Kak Rahmadiyanti atau yang akrab dipanggil Kak Dian.

Kak Dian adalah pemimpin redaksi saat majalah Annida masih dalam edisi cetak kertas, dan kini Annida dapat dibaca versi online (annida-online.com). Beliau juga CEO di Lingkar Pena Publishing, atau penerbit Lingkar Pena, anak perusahaan Mizan dan telah menerbitkan banyak buku dengan genre “Penulis Cilik Punya Karya” (PCPK) yaitu karya-karya fiksi anak-anak yang diterbitkan menjadi buku.

Kak Dian membuka acara dengan pertanyaan menarik, “Apa judul buku yang sudah kalian baca?” Ternyata jawaban peserta diluar dugaan, karena ternyata suda ada yang membaca novel Negri 5 Menara karya Ahmad Fuadi, Moga Bunda Disayang Alloh karya Tere Liye, Malory Towers karya Enid Blyton, yang ditulis oleh penulis dewasa, walau tetap buku ini pantas untuk dibaca anak-anak.

Kak Dian mampu memesona anak-anak, dengan menyajikan fakta-fakta bahwa menjadi penulis itu asyik. Selain dapat honor, pahala, wawasan yang luas, dan juga kesehatan! Kak Dian juga memberikan contoh para ulama yang mampu menulis berjilid buku meski di dalam penjara, seperti Ibnu Taimiyah, Ibnu Sina, dan lainnya.

“Ulama-ulama ini dipenjara bukan karena melakukan kesalahan, tapi karena pemikiran mereka dianggap membahayakan kekuasaan penguasa saat itu,” cerita Kak Dian. Karena itu, Kak Dian menampilkan kalimat “Sebatang pena bisa mengalahkan seibu pedang”. Hira, peserta dari Petukangan Utara bertanya, “Kak Dian, bagaimana bisa dalam peperangan sebatang pena akan mengalahkan seribu pedang?”

Kak Dian dengan gaya teater yang ia kuasai sejak kuliah di Fakultas Sastra Jurusan Ilmu Perpustakaan, Universitas Indonesia, itu memraktekkan, seolah-olah seorang pahlawan Islam sedang berperang sambil menghunus sebatang pena! kontan saja, peserta pelatihan tergelak.

Begitu juga para ibu yang menemani dengan duduk manis di belakang. “Sebatang pena dapat mengalahkan seribu pedang, bahwa kekuatan tulisan itu sangat dahsyat dan bisa mempengaruhi pemikiran orang banyak, sehingga mampu membuat sebuah peperangan tidak terjadi,” cerita Kak Dian.

Pelatihan yang dijalani sejak pukul 13.30-15.30 WIB itu berjalan tanpa terasa, karena diselingi juga dengan beberapa kuis, dengan hadiah-hadiah buku yang sangat menarik. Di antaranya, siapa yang tercepat dapat menerjemahkan SURAT RAHASIA dengan kode khusus, ke dalam bahasa Indonesia.

Semua peserta dengan semangat menerjemahkan surat ini. Wafa' adalah salah seorang yang berhasil memenangkan kuis ini. Lalu, Wafa memilih satu-satunya buku novel tebal berjudul Black Beauty. Buku-buku PCPK terbitan Lingkar Pena Publishing juga menjadi daya tarik peserta semangat mengangkat tangan setiap kuis diluncurkan.

"Siapa nama-nama ulama yang aktif menulis meski di dalam penjara," Tanya Kak Dian da dijawab dengan cepat oleh Muthia dari Petukangan Utara. “Ibnu Taimiyah dan Sayyid Quthb,” jawab Muthia.

Diakhir acara, Kak Gita, Ketua RKI DPC PKS Pesanggrahan Femina Sagita, mengumumkan bahwa selama seminggu, mulai tanggal 19-26 Februari 2012 adik-adik peserta diminta untuk menulis cerpen dan supaya dikumpulkan pada tanggal 26 Februari 2012, bersamaan dengan pelaksanaan Seminar Islamic Hypnoparenting yang akan diisi oleh Lilia Sari (Master NLP).

Cerpen yang terkumpul akan dibaca serta dipilih 3 cerpen terbaik, dengan hadiah mengiurkan, yaitu uang tabungan masing-masing sebesar Rp100 ribu. Kontan saja ke-18 peserta sore itu bersemangat. Semoga dengan pelatihan dasar menulis ini tercipta cerpen-cepren orisinil sebagai langkah awal. Sukses tuk adik-adik ya. Selamat menulis cerpen! (femina/pras/pkspesanggrahan)


Share this Article on :

0 comments:

Posting Komentar

 

© Copyright PKS Pesanggrahan 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.