Kader PKS Pesanggrahan Ikuti Mukhoyam Pandu Keadilan Menengah 1

Sukabumi - Sebanyak 49 kader dan pengurus DPC PKS Pesanggrahan dan DPRa PKS se Pesanggrahan mengikuti kegiatan mukhoyam pandu keadilan menengah I (MPKM1) di Gunung Halimun Salak, sejak Kamis-Minggu (25-28/3/2010)

Ketua Bidang Pembinaan Pemuda, Ahmad Syamsudin Ali, yang ikut menemani para kader DPC PKS pesanggrahan mengatakan bahwa kegiatan MPKM1 ini adalah sebagai salah satu perangkat dari tarbiyah yang harus dilaksanakan oleh setiap kader PKS agar senantiasa siap melaksanakan amanah dan tanggungjawab dakwah yang diemban kedepan dengan semakin berat.

Kegiatan MPKM1 dimulai pada hari Kamis (25/3/2010) pukul 20.30 WIB bertempat di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Sebanyak 150 kader dari 3 DPC masing-masing DPC PKS Pesanggrahan, Kebayoran Lama, dan Kebayoran Baru siap dengan perlengkapan mukhoyam.

Pukul 21.15 WIB para peserta MPKM1 mendengarkan wejangan yang dari Ketua DPD PKS Jakarta Selatan, Drs. H. Khoirudin, MSi. “Keberangkatan kita ikut mukhoyam harus selalu di iringi dengan niat yang senantiasa lurus untuk mengharap ridho Allah, serta menjadi ajang latihan bagi setiap kader PKS untuk siap berada di berbagai medan dakwah,” katanya

Pukul 21.30 WIB para peserta langsung naik kendaraan tronton yang telah siap membawa peserta ke lokasi acara. 5 tronton bergerak beriringan meninggalkan TMP Kalibata menuju tempat acara.

Tiba di lokasi pukul 02.10 WIB, para peserta segera turun dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju base camp acara sekitar 45 menit. Setelah tiba di lokasi seluruh peserta langsung membuat bivak dari ponco untuk tempat berteduh dan tidur.

Setelah melepas kerinduan di subuh hari, para peserta bersiap melakukan acara pembukaan Mukhoyam dengan penuh hikmat. Bertindak selaku Inspektur upacara adalah Ir. Rahadi Mulyanto, Ketua BPP DPD PKS Jaksel.

Dalam sambutannya, Rahadi menyampaikan terkait urgensi pelaksanaan kegiatan mukhoyam yang akan segera dilaksanakan. “Kalau kita datang kesini masih punya harapan dan mungkin ketika baru sampai ada terbesit dalam hati kapan acara ini selesai, namun tidak demikian bagi para sahabat. Ketika panggilan jihad dating, para sahabat langsung menyambut dengan semangat yang berkobar siap membela risalah dakwah tanpa berfikir apakah ketika berangkat jihad akan pulang kerumah,” kata Rahadi memberikan semangat kepada para peserta.

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pemanasan olahraga dan sarapan pagi. Para peserta mendapatkan materi dan aplikasi PBB (Peraturan Baris Berbaris) acara berlangsung hingga adzan zuhur berkumandang.

Selepas melepas kepenatan dengan salat dan istirahat, acara dilanjutkan dengan pembekalan pelatihan bela diri praktis hingga pukul 16.30 WIB dilanjutkan sedikit pengenalan medan menyusuri sungai. Para peserta diberikan waktu untuk bersih-bersih hingga menjelang salat magrib.

Setepas salat maghrib dan makan malam peserta diberikan waktu untuk melaksanakan tugas harian berupa pembacaan alquran, pus up, sit up, back up dan bending sebanyak 30 kali, setelah itu peserta diperkenankan istirahat

Saat para peserta tertidur lelap, pukul 02.30 WIB, mereka di kagetkan dengan bunyi peluit dan sirine yang mewajibkan peserta berkumpul dalam hintungan 10. Mereka dikenalkan kegiatan "Silent Operation" dengan simulasi strategi dari masing-masing peserta untuk melumpuhkan lawan dan merebut panji lawan tanpa ada suara sedikitpun dan acara tersebut berakhir hingga adzan subuh berkumandang.

Hari ketiga, Sabtu (27/3/2010) pagi hari hingga pukul 07.30 WIB dilakukan senam PKS nusantara, yang dilanjutkan dengan sarapan pagi. Sejurus kemudia acara dilanjutkan dengan outbound seperti landing net, 2 line brigde, refling yang diagendakan selesai pukul 14.00.

Namun, pukul 12.30 WIB hujan turun sangat lebat hingga pukul 13.15 WIB sehingga acara di sesuaikan dengan kondisi alam dan tidak mungkin untuk tetap dilanjutkan. Pukul 15.00 WIB para peserta diinstruksikan untuk membereskan seluruh barang-barang karena pukul 15.30 WIB acara long march akan segera dilaksanakan.

Dibawah guyuran hujan, prosesi pemberangkatan long march dilaksanakan menuju base camp peristirahatan sementara di statio pengamatan Cikaniki. Tampak dalam long march beberapa peserta yang sedikit mengalami gannguan pada kaki, namun berkat aksi para tim korsad sebagai team sweper maka rekan-rekan yang punya masalah terus diberi motivasi agar tetap berusaha untuk terus bergerak

Pukul 20.00 WIB peserta terakhir, mobil ranger dan ambulance sampai di station Cikaniki. Setelah tiba, seluruh rombongan segera bersih bersih dan langsung beristirahat, karena pukul 03.00 WIB perjalanan akan dilajutkan.

Setelah bersih-bersih dan salat malam, para peserta segera bersiap melanjutkan perjalanan long march hingga tiba salat subuh berjamaah dikelilingi hamparan perkebunan teh. Setelah itu pejalanan dilanjutkan menuju lokasi yang telah ditentukan pada pukul 12.00 WIB

Target waktu yang ditentukan panitia untuk mencapai finish dapat tercapai dengan datangnya regu terakhir tepat kumandang adzan dzuhur. Sungguh perjalanan yang cukup melelahkan, namun sangat disukai oleh para peserta

Setelah bersih-bersih, maka acara penutupan segera di gelar. Inspektur upacara mengingatkan kembali nilai-nilai yang sudah dilatih selama acara mukhoyam digelar. Selepas penyematan slayer dan foto bersama tim maka berakhir pulalah rangkaian acara mukhoyam pandu keadilan menengah 1 kali ini

Para peserta sebanyak 150 orang dan 30 panitia bersiap meninggalkan lokasi acara menuju daerah asal masing-masing. Untuk rombongan peserta DPC PKS Pesanggrahan diangkut oleh 2 tronton sampai di sekretariat DPC PKS Pesanggrahan menjelang kumandang salat isya. (mas suki/rama/pkspesanggrahan)