Bila kita bertanya kepada seluruh kader PKS tentang bagaimana keadaan mereka saat ini. Pasti sebagian mereka menjawab, kami sedang mempersiapkan kekuatan untuk sebuah peperangan besar.
Peperangan memerangi kebatilan, peperangan menuju keadaan negeri yang lebih baik, peperangan menuju kemenangan partai dakwah.
Subhanallah, sebuah jawaban yang sangat indah, jawaban yang hanya keluar dari mulut mereka yang dekat dengan Rabbnya, jawaban dari orang-orang yang rela berkorban demi sesuatu yang di cintainya, yaitu tegaknya kalimat Illahi dibumi katulistiwa ini.
Ya, kita semua kini tengah berkorban dengan segenap kemampuan yang kita miliki. Otak kita gunakan untuk memproduksi ide-ide cemerlang. Walau setiap saat kita bergelut dengan berbagai masalah kehidupan yang begitu pelik, namun hal itu tak membuat kita kelelahan untuk memikirkan kelangsungan hidup dakwah ini.
Kita juga berkorban dengan isi pundi-pundi kita, baik dalam jumlah yang banyak maupun sedikit. Kita keluarkan banyak bila kita memiliki rizki yang berlimpah, dan kita juga mengerlurkan harta kita saat rizki itu sedikit.
Bahkan tak sedikit mereka yang tidak memiliki dana rela menggadaikan bahkan menjual sedikit harta yang mereka miliki guna membiayai dakwah ini, sehingga mereka hidup dalam keadaaan yang kurang, namun tak sedikitpun ada keluh dan kesah mewarnai kehidupan mereka, karena mereka yakin Allah Yang Maha Kaya itu akan mengganti dengan rizki yang berlimpah-limpah.
Kita juga menjadikan tubuh yang kita miliki ini sebagai sarana dalam melakukan pengorbanan. Bahkan terkadang kita berkorban tanpa mengenal waktu, pagi, siang, petang maupun malam. Semua waktu yang Allah SWT berikan habis terpakai untuk mengerjakan kerja-kerja dakwah.
Terkadang kita tak merasakan bahwa tubuh ini telah menderita sakit, tubuh kita menjadi lemah, namun hal itu tak sedikitpun menyurutkan langkah kita untuk berjuang. Lelah memang, namun tak seberapa kelelahan itu kita rasakan, bila dibandingkan dengan harga yang harus kita bayar mahal dengan kelelahan hati yang panjang, bila dakwah ini ternyata mengalami kekalahan.
Kita berjuang untuk dakwah ini tak mengenal tempat. Dirumah atau diluar rumah. Dimanapun kita berada sebaik mungkin kita luangkan energi kita untuk dakwah ini. Saat bekerja dikantor kita sempatkan waktu untuk memikirkan bahkan berbuat apapun yang dapat kita berbuat.
Ya semua itu kita lakukan karena kita teramat paham bahwa dakwah Islam ini harus menang, panji Islam harus berdiri di bumi persada ini. Dan syarat sebuah kemenangan adalah adanya pengorbanan yang total, adanya ikhtiar.
Karena pertolongan Allah itu tidak gratis, pertolongan Allah hanya akan datang bila kita menjemputnya dengan kerja keras, kerja cerdas kerja tuntas yang tak kenal batas. Wallahu'alam
:: Redaksi PKS Pesanggrahan menerima tulisan/artikel/cerpen, dengan mencanyumkan nama dan foto (pribadi, keluarga, ilustrasi)
0 comments:
Posting Komentar