BERITA TERBARU
Dakwah Keluarga
Senin, 25 Januari 2010
Oleh: Pramana Asmadiredja
Kita semua, khususnya para kader dakwah selalu diingatkan untuk memprioritaskan dakwahnya kepada keluarga sebelum kepada orang lain. Hal tersebut sesuai dengan perintah Allah SWT di dalam ayatNya agar keluarga benar-benar menjadi pelita bagi masyarakat sekitarnya, bahkan lebih luas lagi.
Dan yang tidak kalah lagi masuknya keluarga tersebut ke dalam surga kelak. Untuk merealisasikan hal tersebut, para pengemban dakwah dituntut untuk tampil menjadi teladan dan juru penerang dirumahnya seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, serta dapat mengkondisikan keluarganya.
Yang harus kita ingat adalah bahwa masyarakat akan selalu memperhatikan kehidupan keluarga pengemban dakwah yang menjadi dai, yang apa bila mereka melihat sedikit keganjilan saja tidak mustahil mereka tidak lagi mendengar ucapannya atau melihat kepada tindak tanduknya yang baik.
Bahkan kedepannya seluruh perilakunya sang pengemban dakwah dapat menjadi fatwa dan perbuatan negatif akan menjauhkan dakwah dari masyarakat.
Selain itu, seotrang dai dan keluarganya dalam prinsip-prinsip dakwah adalah qudwah hasanah (teladan yang baik). Makna qudwah yang pada gilirannya membuat setiap amal, perilaku, dan perbuatannya menjadi fatwa bagi masyarakat umum. Wallahu’alam
Tag:
Artikel
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar